PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera (PPS) H Suhandi mengharapkan agar eksekutif segera tanggap dengan persoalan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Apabila memang perlu ditambah penerimanya maka DPRD siap untuk duduk bersama.
BACA JUGA:Promo HokBan Terbaru, Bayar Pakai Bri Card..Promo Berlaku untuk Semua Menu HokBan
"Soal Jamkesda ini penting. Sehingga kami harap menjadi perhatian. Jangan sampai terjadi lagi. Baru-baru ini ibu dan anak terpaksa pulang dari Rumah Sakit (RS) lantaran BPJS-nya tidak aktif," kata Suhandi, kemarin.
Persoalan Jamkesda ini sudah banyak dikeluhkan lantaran kepesertaan belum aktif apabila penerima Jamkesda tidak menggunakannya untuk berobat. Tidak hanya itu terkadang meski sudah berobat Jamkesda masih belum aktif dan perlu tindakan lanjutan lagi untuk permohonan pengaktifan ke BPJS.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma Rudi Syawaludin mengaku banyak masyarakat penerima Jamkesda tidak tahu kalau BPJS itu baru akan diaktifkan jika berobat ke Fasilitas Kesehatan (Faskes). Oleh karena itu dirinya mengharapkan agar minimal masyarakat chek up di Puskesmas sehingga nanti baru diketahui aktif atau tidak.
"Persoalan Jamkesda ini bukan karena kesalahan BPJS ataupun petugas BPJS namun hal ini karena sistem. Dan juga ini dampak dari UHC. Dibandingkan sebelum UHC lebih bagus sekarang. Karena sebelum UHC masyarakat itu harus tunggu hingga 14 hari baru aktif. Kalau sekarang tidak lagi. Namun itu tadi harus digunakan berobat langsung supaya langsung aktif," sambungnya.
BACA JUGA:Cicipi Sukiyaki, Menu Andalan HokBen..Harga Murah dan Terjangkau, Ada Promo!!
Sementara itu pada KUA PPAS APBD Perubahan 2023 sudah diplot sejumlah anggaran untuk memfasilitasi masyarakat yang masih belum terdaftar sebagai peserta Jamkesda.(adt)