Piston adalah salah satu komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam, yang dapat ditemukan di hampir semua jenis kendaraan dan mesin industri. Fungsi piston yang efisien adalah kunci untuk menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan atau mesin. Namun, agar piston dapat berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang, ketergantungannya pada pelumas sangatlah penting.
Pelumas dalam mesin berperan lebih dari sekadar cairan yang membasahi komponen-komponen mesin. Mereka memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam hubungannya dengan piston.
BACA JUGA:14 Jenis Oli untuk Kendaraan Beserta Fungsinya
BACA JUGA:Mengapa Pemilihan Oli yang Tepat Sangat Penting untuk Motor Matic Injeksi Anda
1. Pengurangan Gesekan
Salah satu fungsi utama pelumas adalah mengurangi gesekan antara piston dan dinding silinder. Ketika mesin beroperasi, piston naik dan turun dalam silinder, dan tanpa pelumas yang memadai, gesekan yang tinggi dapat menyebabkan keausan yang signifikan pada piston dan silinder. Ini dapat mengurangi efisiensi mesin, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan mengakibatkan kerusakan serius pada komponen.
2. Pendinginan
Pelumas juga berperan dalam menjaga suhu mesin yang optimal. Selama proses pembakaran, mesin menghasilkan panas yang signifikan. Pelumas membantu dalam mengambil panas ini dan mengalirkannya ke sistem pendinginan mesin. Hal ini mencegah mesin dari overheating yang dapat merusak piston dan komponen lainnya. Jadi, pelumas tidak hanya meminimalkan gesekan, tetapi juga menjaga suhu yang tepat di dalam mesin.