PT Kurnia Jaya Realty, sebuah konsorsium dari lima perusahaan pengembang, tengah mengerjakan pembangunan proyek properti terpadu bertajuk Benhil Central di atas area seluas 1,8 hektar. Nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.
Sudah Terjual 85 Persen Tahun 2013
Sementara itu, dilansir kompas.com pada 7 Oktober 2013, Benhil Central merupakan wajah baru dari Pasar Regional Bendungan Hilir (Benhil) yang masuk dalam program peremajaan PD Pasar Jaya. Selain Pasar Benhil, yang akan diremajakan adalah Pasar Pramuka dan Pasar Blora. Ketiganya berada di wilayah Jakarta Pusat.
Menurut Andreas Tjong, Marketing Manager Kurnia Jaya Realty, Benhil Central dirancang sebagai superblock yang menghimpun beragam jenis properti, mulai dari ruang ritel strata (trade center), dua hotel berklasifikasi bintang 5 dan 4, perkantoran, dan apartemen.
"Kami bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya dengan skema bangun-guna-serah (built-operate-transfer) selama 20 tahun," ujar Andreas kepada Kompas.com, Sabtu (5/10/2013).
Benhil Central, lanjut Andreas, dijadikan sebagai transit oriented development. Pusat bisnis ini merupakan salah satu titik pertemuan MRT Jakarta. Oleh karena itu, di bagian basement bangunan terdapat area transit MRT.
"Jadi, warga yang akan berbelanja ataupun bekerja di perkantoran sekitar Benhil Central bisa transit di sini," imbuh Andreas.
Konstruksi Benhil Central terbagi atas beberapa tahapan. Tahap I, sebanyak 385 unit apartemen dalam satu menara bangunan tengah dikerjakan. Harga perdana terendah yang ditawarkan kepada publik sekitar Rp 1,4 miliar per unit. Dari unit sebanyak itu, telah terjual sekitar 85 persen. Kurnia Jaya Realty berencana melakukan serah terima apartemen pada 2015 mendatang.