Kongsi Anak Usaha Holding BUMN Hotel, Diduga Tipu Ribuan Konsumen

Senin 25-09-2023,12:54 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

 

JAKARTA, Radar Seluma.Com,  -  CERI mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk serius membenahi anak usaha BUMN. Hal tersebut menyusul hilangnya uang konsumen Superblok Benhil Central Jakarta. Proyek mangkrak tersebut diusung oleh PT Kurnia Jaya Realty, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk. 

 

"Kami minta Erick Thohir serius benahi anak usaha BUMN. Katanya berahklak, tapi kok uang masyarakat triliunan rupiah bisa hilang tak tentu rimbanya," ungkap Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Senin (25/9/2023) dalam pers rilisnya kepada Radar Seluma.Com. 

 

BACA JUGA:Kemendes PDTT Buka Pendaftar Formasi PPPK 2023, Ada Syarat Khusus Bisa Tambah Nilai Seleksi Kompetensi Teknis

BACA JUGA:Remis, Sumber Nutrisi Tinggi,salah satu kuliner yang Wajib Dicoba untuk Kesehatan Anda

 

Yusri juga menyarankan semua konsumen Superblok Benhil Central agar melaporkan dugaan penipuan oleh anak usaha Holding BUMN Hotel itu ke Polda Metro Jaya. 

 

"Bisa jadi uang konsumen telah diduga digelapkan oleh perusahaan tersebut telah digunakan dengan melanggar hukum, termasuk untuk membayar gaji dewan komisaris dan dewan direksi BUMN, ini sangat kacau dan memalukan," kata Yusri. 

 

Yusri mengatakan, baru-baru ini seorang konsumen mendatangi kantor Kurnia Realty Jaya, yang ternyata kantornya sekarang di apartemen Taman Sari Semanggi Jakarta.

 

"Konsumen ini menemui seseorang bernama Amrullah yang hanya mengatakan bahwa dia hanya akan meneruskan saja komunikasi dari customer Kurnia Jaya Realty dan disuruh jawab mereka sudah tidak ada uang untuk membayar uang konsumen," ungkap Yusri. 

Kategori :