Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”
وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - ١٠
Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”
Pada ayat diatas dimaksudkan agar manusia lebih terbuka hatinya ketika ada seseorang yang menasehatinya dalam hal kebaikan. Terkadang sebagai manusia selalu menolak dalam hatinya ketika dinasehati seakan menganggap orang yang menasehati kita akan menjerumuskan ke dalam keburukan.
Ketiga:
Mengingkari Hari Kiamat
Penyesalan selanjutnya yaitu mengingkari akan hari kiamat, setelah mereka dalam kubur baru menyadari akan kebenaran adanya hari kiamat
Allah SWT berfirman dalam Surat Yasin ayat 52:
قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
Mereka berkata:"Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).
Ke Empat: