1. French bulldog tidak membutuhkan banyak aktivitas atau olahraga di luar ruangan. Oleh karena itu, anjing ini sangatlah ideal bagi orang-orang yang tinggal di apartemen atau perumahan yang jauh dari taman. Namun, hal tersebut bukan berarti menunjukkan bahwa French bulldog anjing yang malas. Perlu diketahui bahwa anjing tersebut senang berlarian dan bermain, tetapi mereka biasanya tidak memiliki stamina dan daya tahan untuk bermain dalam waktu yang lama.
Sebab, moncongnya yang pendek dan dan wajahnya yang rata, membuat mereka tidak selalu bisa bernapas dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memperhatikan pernapasan anjing French bulldog dan mengontrol intensitas aktivitas fisik mereka.
2. Layaknya jenis anjing Bulldog lainnya, French bulldog cenderung agresif dan bersifat teritorial secara alami seiring bertambahnya usia. Namun, bila mereka dikebiri antara usia 4-9 bulan, sifat agresif dan teritorial mereka dapat dikurangi.
Selain itu, memandulkan French bulldog sangat disarankan agar mereka dapat menjalani hidup yang sehat. Pasalnya, risiko kanker payudara dan tumor reproduksi dapat menurun bila French bulldog betina disterilisasi. Sedangkan, apabila French bulldog jantan dikebiri maka risiko masalah kesehatan seperti kanker testis atau prostat dapat menurun.
3. Meski wajahnya terkesan ‘sangar’ tapi sifat French bulldog cukup penyayang. Secara umum, French bulldog akan bersikap baik dengan anjing peliharaan lainnya terutama bila sudah mengenalnya. Mereka akan dengan senang hati akan menikmati waktu bermain dengan anjing lain setelah bersosialisasi.
Selain itu, French bulldog juga dikenal dapat bergaul dengan hewan lain seperti misalnya kucing. Namun, kamu perlu memperkenalkan anjing tersebut dengan kucing peliharaan tersebut dengan tenang.