Suku Anak Dalam merupakan suku yang terletak di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka tinggal di bentangan daerah Lubuk Linggau yang notabene termasuk dalam area hutan Jambi.
Layaknya suku pada umumnya, suku ini memiliki kebiasaan atau kultur yang masih dipertahankan hingga saat ini. Setiap kebiasaannya memiliki pengertian dan tujuannya tersendiri yang menurut mereka dianggap sakral. Bahkan dalam praktiknya sering dianggap sebagai penghormatan kepada leluhur mereka.
BACA JUGA:Rilis Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini Ribuan Diamond dan Skin Langka!
Kebiasaan Suku Anak Dalam
Selain itu, mereka mempercayai adanya dewa yang diketahui akan membantu mereka untuk menyelesaikan setiap masalah dialami. Biasanya caranya dilakukan dengan berdoa. Adapun beberapa kebiasaan lain, berikut telah dirangkum lima kebiasaan yang menarik untuk diketahui. Antara lain sebagai berikut:
1, Budaya Pemberian Nama Temenggung dan Jenang
Kultur pertama yang dipertahankan dari suku ini adalah sistem pengangkatan kepala sukunya.
Mereka menganut asas demokrasi yang sangat disiplin dan tersistematis.
Misalnya menguji terlebih dahulu dahulu agar dapat masuk sebagai calon yang cocok untuk mengatur Suku Anak Dalam. Pengujian tersebut di antaranya meliputi kekuatan batin atau ilmu kanuragan. Hal yang lebih menarik ialah beradu panco antar calon kepala adat tersebut. Sebab mereka mempercayai bahwa pemimpin perlu lebih kuat dibandingkan rakyatnya sendiri. Nantinya pemimpin tersebut dinamakan Tamenggung.