BACA JUGA: Pasca Idul Adha, Harga Ayam Potong di Seluma Masih Tinggi
Saat ini, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, Nikuba yang ditemukan pria asal Cirebon, Jawa Barat itu masih perlu dikembangkan. Untuk itu, BRIN membuka diri untuk dijadian lokasi pengembangannya. Fasilitas riset terbuka untuk semua penemuan inovasi dalam bidang teknologi, termasuk Aryanto Misel.
"Kami BRIN, membuka diri. Kami punya semua fasilitas dan kami sediakan untuk seluruh fasilitas periset di Tanah Air" terang Laksana.
Untuk itu, Laksana ingin mengajak Aryanto Misel untuk mengembangkan alat konversi air menjadi bahan bakar itu agar bisa dibuktikan secara saintifik dan diakui dunia ilmiah.
"Itu salah satu yang sedang kami ajak supaya bisa dibuktikan secara saintifik, itu dulu nomor satu," jelasnya.
Menurut Laksana, Nikuba perlu diriset dan dikembangkan secara hati-hati.
"Kalau di Sains, kita perlu berhati-hati, jadi kita akan melihat bersama-sama, kita kembangkan sampai terbukti secara saintifik bisa diterima oleh komunitas ilmiah," ujarnya seperti dilansir dari Disway.Id.