Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi, pernah hidup dalam kegelapan tetapi yang justru membawa keberkahan tersendiri Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, menjelang akhir hayatnya Abu Nawas diwarnai dengan kegiatan ibadah. Beberapa menguatkan hal itu. Puisinya yang sangat indah menggambarkan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan masa lalunya.(apr)