Durian sering dituduh sebagai biang keladi beragam masalah kesehatan. Alhasil, buah ini kerap dilabeli sebagai buah yang tidak sehat. Padahal, semua jenis buah pasti memiliki manfaat kesehatan. Nah, agar tidak salah kaprah dan mempercayai yang tidak berdasar, berikut kami sajikan sejumlah fakta kesehatan dari buah durian yang dilansir dari situs kesehatan halodoc.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ya, berdasarkan penelitian dan sejumlah reseach ternyata, durian adalah salah satu buah dengan kandungan kalium yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kalium terkenal karena kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah yang menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular. Durian juga tinggi serat dan lemak tak jenuh, dua nutrisi penting untuk kesehatan jantung. Studi pada tikus yang diberi makan durian telah menunjukan bahwa buah ini mampu mengurangi kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Menarik bukan?
2. Baik untuk Kehamilan
Durian juga sering dijadikan pantangan untuk ibu hamil karena dianggap bisa menyebabkan keguguran. Karena rasanya panas dibadan setelah dikonsumsi. Sehingga, kita selama ini berasumsi bahwa rasa panas setelah makan durian ini bisa berdampak negatif pada kehamilan. Padahal, anggapan tersebut adalah mitos belaka. Studi menunjukan bahwa durian mengandung vitamin B esensial dan folat. Perlu diketahui bahwa folat sangat diperlukan untuk perkembangan tabung saraf janin di masa awal kehamilan.
3. Mencegah Nyeri Sendi
Berikutnya juga menjadi fakta yang menarik. Biasanya, ketika badan terasa nyeri kita takut makan durian. Karena takut tambah parah. Padahal Durian sarat akan vitamin C. Secangkir durian segar mengandung 48 gram vitamin C. Nah, salah satu gejala kekurangan vitamin C adalah nyeri sendi. Mendapatkan vitamin C melalui makanan adalah cara yang aman untuk membantu mencegah nyeri sendi.
4. Menyehatkan Pencernaan
Ini juga tidak kalah penting untuk diketahui. Selama ini Durian sering disebut salah satu makanan yang jika dikonsumsi berlebih akan meyebabkan sakit perut. Padahal, durian kaya akan gula alami, yang otomatis akan terfermentasi setelah terpapar bakteri usus selama proses pencernaan. Durian bertindak sebagai prebiotik yang berfungsi memberi makan bakteri asam laktat. Ini tentu sangat bermanfaat dalam mikrobioma usus, sehingga mampu mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar. Jadi, kalo mau ususmu sehat secara alami, makanlah durian!
5. Mencegah Kekurangan Gizi
Lansia rentan mengalami penurunan berat badan dan kekurangan gizi karena beberapa faktor, termasuk malabsorpsi, nafsu makan berkurang, dan akses terbatas ke berbagai makanan. Durian kaya akan zat gizi makro dan mikro. Ini adalah makanan padat energi yang menyediakan vitamin utama, seperti thiamin. Karena kandungan nutrisi tersebut, durian dapat membantu asupan nutrisi untuk lansia.
Berhubung saat ini sedang musim durian, pembaca juga perlu mengetahui beberapa mitos yang selama ini dipercaya masyarakat tentang durian. Ini tentu bisa dijadikan referensi ke depannya agar tidak salah tanggapan dan kaprah tentang sejumlah manfaat dan mitos tentang durian.
1. Makan Durian dan Alkohol Berakibat Fatal
Ya, yang mitos satu ini paling umum di dengar dan paling dipercaya. Bahkan sebelumnya penulis juga percaya. Namun setelah menemukan sejumlah referensi barulah mengerti jika faktanya tidak demikian. Pembaca pasti pernah mendengar tentang mitos yang satu ini. Sebaiknya tidak perlu kamu percaya, karena tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kombinasi durian dan alkohol bisa mengancam nyawa. Namun, durian memang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan kembung karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Itu mengapa jika duran dikonsumsi bersama alkohol, bir, atau minuman bergas lainnya dapat menambah ketidaknyamanan di perut hingga menyebabkan muntah.
2. Mengandung Kolesterol