PEMATANG AUR, radarseluma.dsiway.id, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma juru bicara Fraksi Partai Nasdem Tenno Heika, S.Sos mengungkapkan pemerintah daerah Seluma tidak perlu lagi menanamkan modal ke PT Bank Bengkulu.
Hal itu sehubungan dengan semakin besar modal yang ditanamkan, maka deviden yang diterima oleh pemerintah daerah semakin kecil.
BACA JUGA:Muhammadyah Duluan Lebaran, Tanggal 21 April
"Setiap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun ke tahun. Perda ini terus muncul fenomena apa ini sehingga penyertaan modal Bank Bengkulu tidak selesai-selesai. Dan yang paling aneh semakin besar kita menanamkan modal ke Bank Bengkulu, deviden yang kita terima semakin kecil," kata Tenno selaku juru bicara fraksi Nasdem saat menyampaikan padangan umum fraksi terhadap Raperda.
Sesuai dengan teori aikos nomos dikatakan Tenno hal ini tidak perlu lagi penanaman modal di Bank Bengkulu. Alternatifnya pemerintah daerah bisa melakukan penanaman modal ke bank lain.
"Kita lihat devidennya. Bukan semakin besar kita tanam modal maka hasilnya semakin kecil. Ini harus dilakukan kajian ulang. Sudah diajukan sejak tahun 2019 tetapi tidak juga selesai karena ini tidak ada kata sepakat. Apa keistimewaan yang kita dapat. SPPD saja selalu sore. Paling tidak ada satu kemajuan sehingga ada perimbangan," jelasnya.