Fraksi Nasdem dan PDI-P Minta Tinjau Ulang Penyertaan Modal

Senin 10-04-2023,10:08 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

BACA JUGA: Ada Tiket Promo Lion Air, Cuma Rp 482.000, Sampai 17 April

 

Sehingga diharapkan Tenno selain mendapatkan deviden, perlu juga dijalin kerja sama antara bank Bengkulu dengan pemerintah daerah Seluma. Agar Seluma Alap benar-benar dapat terwujud. 

 

Kemudian juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Dodi Sukardi meminta agar eksekutif menjelaskan jumlah keuntungan atau deviden yang diterima oleh Pemerintah daerah setempat dari penanaman modal ke PT Bank Bengkulu.

 

 

"Mohon untuk dijelakan keuntungan atau deviden yang diterima oleh pemerintah daerah sejak Perda penanaman modal yang sebelumnya disahkan," sambung Dodi. 

 

Seperti yang dikabarkan sebelumnya untuk nominal penyertaan modal tahun ini adalah senilai Rp5 miliar. Itu penanaman modal dari tahun 2023 sampai dengan tahun 2027. Jauh lebih besar dari jumlah modal yang ditanamkan ke Bank Bengkulu sebelumnya. Seperti yang diketahui Raperda Penanaman Modal terhadap PT Bank Bengkulu sudah sempat diusulkan pada tahun 2021 lalu.

 

 

Raperda ini sudah melewati tahapan Paripurna nota pengantar bupati. Dan sudah dibahas di tingkat komisi. Namun saat di Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) Perda ini belum bisa disahkan karena ada kendala teknis.

 

Karena sudah melewati hal tersebutlah sebelumnya Kabag Hukum Setda Seluma mengusulkan agar terhadap Raperda Penanaman Modal Terhadap PT Bank Bengkulu tidak perlu Paripurna nota pengantar lagi. Untungnya Bapemperda tidak menyetujui hal tersebut. Dan memilih untuk kembali membahas Perda ini di tingkat komisi.(adt)

 

Kategori :