Gunakan Dana Silpa Tahun 2022 Besarnya Rp 236.433.000, Bangunan Jembatan Gantung di Tebat Sibun Jadi Polemik..

Kamis 06-04-2023,16:06 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : Eldo Fernando

 

TEBAT SIBUN - Kacau ini. Pembangunan jembatan gantung Desa Tebat Sibun Kecamatan  Talo Kecil terbengkainya. Anggaran silpa tahun 2022 untuk pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 236.433.000 sudah habis.

 

Bendahara desa sudah menyerah uang kepada pemborong jembatan tahap pertama sebesar Rp90.000.000 juta dan tahap kedua sebesar 27. 000.000 juta. Jadi   jumlah total dana diserahkan sebesar Rp 117.000.000. 

 

Dikatakan warga Zaryadi dikonfirmasi kemarin (27/3)  dana pembangunan jembatan sebesar 119.000.000 sudah habis dipinjami dengan oknum-oknum aparatur desa.

Pada hal anggaran dana  untuk pembangunan jembatan gantung, sebelumnya telah tersedia. 

Namun saat pemborong jembatan menanyakan kepada bendahara desa, anggaran sisa pembangunan jembatan,  bendahara  menjawab sudah habis. Ternyata dana tersebut dipinjamkan. 

 

"Hasil hearing di tingkat Desa bersama Camat Talo Kecil, pendamping Desa dan BPD serta pemerintah Desa, masyarakat pada intinya ingin jembatan gantung tersebut tidak terbengkalai. Serta   dana membangun jembatan tersebut diserahkan. ,''jelasnya.

 Pada hearing pemerintah desa menjanjikan untuk melanjutkan pembangunan jembatan namun sudah 2 minggu ini belum juga mulai pekerjaan. ''Barusan saya sudah telepon pemborong, menurut keterangan pemborong Desa belum menyerahkan uang sisa  pembangunan jembatan gantung. Jadi pekerjaan belum bisa diselesaikan,''terangnya.

 

 Zaryadi mengatakan,  saat ini masyarakat  mengeluhkan, rabat beton di sawah sudah banyak  yang retak masuk telunjuk tangan, hingga kini belum juga diperbaiki. 

 

Radar Seluma konfirmasi Kepala Desa Tebat Subun Ujang Jahari melalui via telpon juga melalui chat WhatsApp, namun belum memberi tak jawab kepada Radar seluma terkait konfirmasi masalah pembangunan jembatan gantung tersebut. (Apr)

 

Tags :
Kategori :

Terkait