Mentan Amran Minta Maaf Soal Data Bantuan Beras Viral, Tegaskan Salah Penulisan Satuan
Mentan Amran Minta Maaf--
Jakarta – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, menyampaikan permohonan maaf kepada publik menyusul viralnya rincian bantuan beras dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk korban bencana di wilayah Sumatera.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, bantuan beras tercatat sebanyak 21.874 kilogram senilai Rp 1,3 miliar, sehingga memunculkan persepsi di tengah masyarakat bahwa harga beras bantuan mencapai Rp 60.000 per kilogram. Angka tersebut pun menuai sorotan dan kritik warganet.
Menanggapi hal itu, Amran menegaskan bahwa terjadi kekeliruan dalam penulisan satuan. Bantuan beras tersebut sejatinya dikemas dalam paket 5 kilogram, bukan 1 kilogram seperti yang tertulis dalam dokumen yang viral.
“Ini 5 kg. Jadi salah tulis. Maafkan aku karena aku manusia biasa, pasti ada khilaf. Tetapi yang terpenting niat merah putih,” ujar Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
BACA JUGA:Hancurnya Ka’bah di Akhir Zaman: Tanda Kiamat yang Menggetarkan Iman Umat Islam
Ia menjelaskan, angka 21.874 yang tercantum bukanlah jumlah beras dalam satuan kilogram, melainkan jumlah paket bantuan. Setiap paket berisi 5 kilogram beras, sehingga perhitungan harga beras Rp 60.000 per kilogram yang beredar di media sosial tidaklah tepat.
“Ini penting diluruskan. Yang dikatakan 21.000 itu dianggap 21.000 kilogram. Padahal seharusnya 21.000 paket, dan satu paket isinya 5 kg,” jelasnya.
Sumber: