TEBAT SIBUN - Proyek pembangunan jembatan gantung Desa Tebat Sibun akhirnya benar-benar diakui berhenti. Sebelumnya, proyek ini dinyatakan akan dibangun lagi.
Namun proyek dengan anggaran dana silpa tahun 2022 sebesar Rp 236.433.000, masih belum dilanjutkan pembangunannya.
Proyek pembangunan jembatan ini terhenti karena anggaran pembangunan sudah habis.
Masyarakat setempat Zaryadi kepada Radar Sleuma kemarin (5/4) Rabu dikonfirmasi menyampaikan bahwa pekerjaan jembatan belum berjalan.
Dikatakannya, dana baru dikembalikan 10.000.000. Namum untuk beli bahan bangunan saja tidak cukup, sehingga jembatan gantung terbengkalai.
Dengan tidak selesainya pembangunan jembatan gantung ini, membuat warga desa mengeluh. Pada dasarnya jembatan merupakan akses utama menuju pertanian untuk menyeberang sungai.
Kades Tebat Sibun Ujang Jahri ketika dihubungi kemarin melalui telpon mengaku pembangunan jembatan tersebut akan terus berjalan. “Pembangunan jembatan tersebut terus berjalan hanya dalam dua hari berhenti karena sedang belanja untuk kebutuhan bangunan. Pekerjaan terus berjalan meski bulan puasa tetap pembangunan akan diselesaikan,’’jelasnya membantah.
Baca Juga : Pembangunan Jembatan Gantung Tebat Sibun, Terbengkalai