BENGKULU SELATAN - Upaya menjalin sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka akselerasi pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan melalui sumber pembiayaan dana alokasi khusus reguler bidang jalan, irigasi, air minum, sanitasi dan perumahan serta dana alokasi khusus tematik penguatan destinasi penguatan pariwisata prioritas, tematik pengentasan permukiman kumuh terpadu, tematik peningkatan konektivitas dan elektrifikasi, tematik pengembangan food estate dan tematik penguatan kawasan sentra produksi pangan (pertanian, perikanan, dan hewani.
Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi,SE.MM didampingi beberapa Kepala Dinas terkait di Bengkulu Selatan melakukan datang audiensi ke Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
Kabag Protokol Pemda BS Dwi Priandona ST.M.Si membenarkan, bahwa Bupati Gusnan Mulyadi dan kepala Dinas terkait hadir datangi Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Kamis (2/3/2023) sekaligus audiensi.
"Ya, hadir ditempat tersebut mewujudkan pembangunan di Bengkulu Selatan, dimana Bupati datangi Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia di Jakarta,"ungkap Dwi.
Dikatakan Dwi Priandona, apa yang dilakukan Bupati ini merupakan upaya menjalin sinergitas antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terkait sinergi perencanaan dan pendanaan dalam rangka akselerasi pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan melalui sumber pembiayaan dana alokasi khusus reguler bidang jalan, irigasi, air minum, sanitasi dan perumahan serta dana alokasi khusus tematik penguatan destinasi penguatan pariwisata prioritas, tematik pengentasan permukiman kumuh terpadu, tematik peningkatan konektivitas dan elektrifikasi, tematik pengembangan food estate dan tematik penguatan kawasan sentra produksi pangan berupa pertanian, perikanan, dan hewani.
"Dengan audensi ini diharapkan bisa mewujutkan mimpi masyarakat, sehingga Bengkulu Selatan semakin berkembang pembangunan, meningkatnya pertumbuhan perekonomi,"pungkas Dwi.