BENGKULU SELATAN - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan (BS) terus berbena dalam penanganan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, yakni terjun ke lapangan. Termasuk dalam penanganan lansia (warga sudah berumur).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan (BS), Efredy Gunawan S.STP.M.Si menuturkan, terus berbena untuk mengentaskan kemiskinan yakni memperbaiki data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejateraan sosial (DTKS) dan penerima bantuan serta pemberdayaan sosial (PPKS) yakni turun ke lapangan memastikan warga-warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Termasuk penanganan lansia yakni kebutuhannya.
BACA JUGA: Awal 2023, Dinsos Seluma Dapat 2 Truk Untuk Amunisi
BACA JUGA: Salut! Bergerak Cepat, Dinsos Santuni Korban Petasan
"Kita terus berusaha agar masyarakat terbantukan melalui program pemerintah,"ungkap Efredy.
BACA JUGA: Korban Rumah Tertimpa Pohon Dibantu Dinsos Seluma
BACA JUGA: Dinsos Bersihkan ODGJ Tak Jelas
Diakui Efredy, bantuan diberihkan ke masyarakat melalui seleksi. Karena dana tidak semerta diberihkan. Oleh karena itu, peran pemerintah desa (pemdes) menjadi penunjang dalam suksesnya penanganan kemiskinan.
"Target pemeritah adalah mengentaskan kemiskinan, dan terlebih penangan kemiskinan ekstrim,"ucap Efredy.
Efredy mengaku perlu adanya kerjasama lintas sektoral untuk mendukung program pengentasan kemiskinan. Sebab kemiskinan masih menjadi permasalahan serius. Oleh karena itu, kerjasama yang dilakukan diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan termasuk membantu lansia.