Jelang Puasa, Pemprov Bengkulu Mulai Kendalikan Harga

Selasa 21-02-2023,09:42 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

"Kami juga akan melakukan gerakan-gerakan lain, bekerjasama dengan Satgas Pangan Polda Bengkulu, turun kelapangan untuk memantau distribusi berjalan dengan baik," kata dia.

 

BACA JUGA: Biar Swasembada Padi, Tahun Ini Bendung Seluma Dikeruk

 

Sementara itu dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengungkap fokusi Fokus melakukan Pengawas’s. inovasi untuk mengakselerasi pelaksanaan pengendalian inflasi melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait dan penguatan database terkait ketersediaan pasokan komoditas penyumbang inflasi terutama produksi dan distribusi komoditas pangan pokok dan strategis yang saat ini ada pada beras dan bawang serta cabai. 

 

Hal ini mengingat ketiga komoditas pangan tersebut mengalami kenaikan berturut-turut pada Januari hingga Februari ini. 

 

"Untuk minyak goreng itu di angka Rp16 ribuan per liter, sedangkan beras sampai Rp18 per kilogram," kata Yenita.

 

Pada ketersediaan minyak goreng, Yenita mengatakan pemerintah pusat bakal menambah stok sebanyak 450 ribu ton ke seluruh Provinsi di Indonesia.

 

Kemudian untuk komoditas beras sendiri pihaknya mengakui masih ketergantungan dengan beras dari Provinsi Lampung, sehingga harus menunggu musim panen untuk bisa menstabilkan harga kembali.

 

"Pada distribusi minyak goreng, ini nanti Kemendag menyuplai Migor jenis MinyayKita, 450 ribu ton ke seluruh daerah, untuk Herwan di Lampung belum musim panen, jadi harga beras bergantung pada ketersediannya dari Lampung," demikian Yenita.g(Ken)

 

Kategori :