BENGKULU, radarselumaonline, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi penanganan inflasi, rapat yang di pimpin oleh Asisten II Pemprov Bengkulu Facriza Razie membahas bazar, pengendalian harga, operasi pasar murah, sebagai langkah pengendalian inflasi daerah.
Dikatakan Facriza, sejumlah komoditas pangan seperti minyak goreng dan beras saat ini dalam kondisi terbatas. Imbasnya, harga keduanya beranjak naik.
BACA JUGA:Terima Ya, BPS akan Sensus Pertanian Selama 2 Bulan
“Hampir seluruh wilayah di Indonesia bersama pimpinannya dilihat terutama di provinsi Bengkulu yaitu, beras, minyak goreng, bawang merah dan cabe,” kata Facriza usai Rapat yang diikuti melalui zoom meeting di pimpin oleh kementrian dalam Negeri, Tito Karnavian bersama dan jajarannya, Senin (20/)
Pemprov Bengkulu sendiri Alan memastikan stok minyak goreng melebihi angka rata-rata kebutuhan.Lanjutnya dalam waktu dekat ini Pihan nya akan melakukan operasi pasar, sebab kelangkaan minyak bisa terjadi dalam bulan Ramadhan.