Air mulai naik pada diniharinya, dengan ketinggian kurang lebih mencapai dada orang dewasa.
Hal tersebut sontak sempat mengakibatkan akses keluar masuk untuk menuju ke Desa Air Kemuning sempat terputus.
"Kalau pagi tadi (kemarin, red) tinggi, kurang lebih setinggi dada orang dewasa mas. Jelas, akses untuk keluar tertutup," terangnya.
Ditambahkan Edi, lantaran kondisi akses jalan sempat tertutup banjir. Membuat masyarakat yang berada di Desa Air Kemuning untuk keluar desa.
Terpaksalah harus memutar, dengan jarak yang cukup jauh.
"Kita harus memutar melintasi Desa Padang Ulak Tanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk keluar dari desa mas," sampainya.