Larangan Menyapu, Hal Ini Dipercaya Cara Menangkal Hujan Paling Ampuh..

Sabtu 21-01-2023,16:55 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

 

Selain itu ,Dilansi dari Bali Ekspres Di Bali (Hindu) ada beberapa mitologi  yang dahulu kerap disampaikan orang tua, agar orang patuh akan aturan. Namun kini banyak mitologi unik ini mulai terlupakan di tengah kemajuan zaman. Salah satunya adalah larangan menyapu pada malam hari. Ada apa dengan aktivitas ringan malam hari ini?

 

Meski kebanyakan orang tua tak menjelaskan alasannya. Namun, menurut Jro Mangku Pada asal Tabanan ini, menyapu malam hari berisiko menghilangkan benda berharga yang tak sengaja jatuh di lantai. 

 

“Zaman dahulu kan penerangan terbatas, jadi bisa saja benda-benda penting tak sengaja jatuh. Sehingga dikhawatirkan bisa ikut tersapu. Selain itu, menyapu pada malam hari juga hasilnya tak maksimal, karena kotoran, seperti debu atau sampah bisa tertinggal karena tak terlihat,” jelasnya, pekan kemarin.

 

Tak hanya menyapu, memotong kuku malam hari juga dilarang. Hal ini dianggap mengundang pamali atau sial. “Ya, seperti itu tadi, kan penerangan terbatas. Nah, memotong kuku malam hari bisa berisiko menyebabkan jari terluka. Sehingga ini mungkin yang disebut mengundang sial,” kata Jro Mangku 47 tahun ini.

 

Makan sambil berdiri, nasi turun ke kaki juga mitos yang akrab bagi anak-anak zaman dahulu. Sehingga saat makan diwajibkan duduk. Tak heran orang tua akan memarahi anaknya yang makan sambil berdiri, apalagi berjalan. “Secara logika, makan saat posisi berdiri kurang baik bagi kesehatan. Jadi disarankan agar duduk dengan posisi yang nyaman,” ujarnya.

Kategori :