Diketahui jika, vaksinasi PCV berfungsi untuk mencegah adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.
Yang mana nanti akan menjadi penyakit berbahaya seperti meningitis dan pneumonia.
Menurut Riduwan, sejauh ini pelaksanaanya masih sedikit dikarenakan banyak yang belum mengetahui dan vaksin PCV tersebut.
Terlebih lagi jadwalnya juga sama dengan imunisasi DPT. Sehingga terkadang orang tua bayi khawatir jika disuntik dua kali akan membahayakan anaknya.
"Memang biasanya akan timbul demam, akan tetapi itu hal biasa. Karena merupakan reaksi tubuh terhadap vaksin tersebut," terangnya.
Riduwan juga menambahkan, jika untuk ke depannya pihak Dinkes akan lebih gencar lagi untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kepada jajaran dibawah yakni Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi PCV.
Lantaran hal tersebut dapat meminimalisir anak dari penyakit mematikan dan perlu diingat bahwa vaksinasi PCV itu gratis.(ctr)