" Yang baru disepkati adalah ayam supernya, sedang ukuran, jumlah dan pengadaannya juga belum dibahas. Apakah pengadaan semua dibeli dari luar atau ada yang prodik lokal, karena di sido luhur banyak yang beternak ayam super, kemudin waktu realisasi kegiatan juga belum ditentukan," imbuhnya.
Saat ini Deda Sido Luhur belum menetapkan APBDes.
" Rencana yang telah disepakati tersebut akan dimasukkn di dalam RKP, kemudian diperkuat dengan RAPBDes. Setelah diperoleh angka pasti dari kebutuhan seluruh biayanya akan dimasukkan di APBDes untuk disahkan dan direalisasikan termasuk waktunya," ujrnya.