BENGKULU SELATAN - Sesuai keputusan dari pemerintah pusat, di Provinsi Bengkulu hanya Kabupaten BS satu-satunya kabupaten yang mendapatkan kegiatan penanganan kemiskinan ekstrim. Hal ini tentunya membuat Pemkab BS harus kerja secara maskimal untuk menuntaskan miskin ekstrem di Bumi Sekundang Setungguan. Sekda BS Sukarni Dunip, SP, MS.i menuturkan Pemkab BS terus berupaya agar Kabupaten BS tidak lagi dicap sebagai kabupaten miskin ekstrem. Dan mengacu Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim. Juga, Keputusan Menteri PUPR tentang Integrasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting. Serta Keputusan Dirjen Cipta Karya tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim Cipta Karya tahun 2022, menetapkan 17 lokasi penanganan kemiskinan ekstrim yang berada di sembilan Provinsi di Indonesia. "Ya, terdapat 17 Kabupaten di sembilan Provinsi yang diminta melakukan penanganan kemiskinan ekstrim. Untuk di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten BS yang mendapatkan kegiatan penanggulangan miskin ekstrem,"kata Sekda Sukarni. Lanjut Sukarni, berangkat dari hal tersebut, pada Selasa (23/8/2022) Satuan Kerja Pelaksanaan Permukiman Wilayah Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Bengkulu menginisiasi pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten BS tahun 2022 digelar rakor melibatkan beberapa dinas dan instansi terkait yang ada di lingkup Pemkab BS. "Sebelumnya Tim dari Kementrian PUPR sudah tiga kali melakukan survey dan menetapkan beberapa wilayah di Kabupaten BS yang memiliki nilai miskin ekstrem. Diantaranya di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir yang merupakan wilayah kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi. Melalui Kegiatan ini, kami harap dapat bermanfaat bagi Kabupaten BS dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim,"tegas Sukarni.(yes)
BS Dapat Program Penanganan Miskin Ekstrim
Rabu 24-08-2022,09:36 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma
Kategori :
Terkait
Selasa 08-04-2025,10:19 WIB
Pengembangan Wisata Arung Jeram di BS Belum Maksimal, Minim Peralatan Perahu Karet
Selasa 08-04-2025,10:05 WIB
Usai Idul Fitri, 72 Desa di bengkulu Selatan Diminta Agar Ajukan Pencairan DD Dan ADD Tahap 1
Selasa 08-04-2025,09:33 WIB
Pengusaha Jangan Terlena, Batas Akhir Penyampaian LKPM Triwulan I Segera Berakhir
Minggu 06-04-2025,06:40 WIB
Objek Wisata Pemandian Lubuk Langkap Bengkulu Selatan, Magnet Bagi Wisatawan
Sabtu 05-04-2025,07:21 WIB
Warga Seginim BS Tewas Ditusuk 14 Kali, Pelaku Serahkan Diri
Terpopuler
Selasa 08-04-2025,07:11 WIB
Gasak Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Peluang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-17 2025 Besar
Selasa 08-04-2025,06:01 WIB
Toyota Hilux 2025: Mobil Double Cabin dengan Desain Canggih dan Tangguh, Makin Populer di Pasar Otomotif Indon
Selasa 08-04-2025,05:57 WIB
Mitsubishi Triton Athlete Baru Memiliki Teknologi Variable Geometry Turbo Kendaraan Berkelas Tinggi Populer di
Selasa 08-04-2025,03:00 WIB
VCI Global Confirms No Material Impact from U.S. VCI Global Leverages Strategic Position and Nasdaq Presence
Senin 07-04-2025,20:09 WIB
Satreskrim Seluma Panggil PT BSL II Seluma, Selidiki Meledaknya Rebusan TBS Sawit
Terkini
Selasa 08-04-2025,16:42 WIB
Info Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Bupati Seluma Akan Krosscek. Akan Panggil Petugasnya..
Selasa 08-04-2025,16:21 WIB
Pekan Depan, Mantan Pejabat Seluma Dipanggil Jaksa, Kasus Pembebasan Lahan Pemkab Seluma
Selasa 08-04-2025,15:30 WIB
6 Penyakit Umat Nabi Muhammad sebagai Pertanda Hari Kiamat Sudah Dekat
Selasa 08-04-2025,15:02 WIB
Toyota Kijang Innova Reborn: Mobil Desain Canggih yang Memikat Penggemar di Indonesia
Selasa 08-04-2025,15:00 WIB