Semua kondisi jenazah kemudian didokumentasikan lalu dijadikan alat bukti. Oleh keluarga kemudian dilaporkan sebagai pembunuhan berencana.
Kadiv Propam Fredy Sambo juga telah di non aktifkan oleh Kapolri dari jabatannya.
Setelah itu, menyusul Karo Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Bridgen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, yang kehilangan jabatan karena di non aktifkan.
Pihak keluarga juga minta dilakukan autopsi ulang agar kasus ini semakin terang benderang. Autopsi ulang pun akhirnya dilakukan hari ini Rabu 27 Juli 2022.
Proses pembongkaran makam pun penuh haru, keluarga masih tak kuasa menahan sedih dan duka. lebih dari 300 personil mengamankan pembongkaran makam Yosua.(aan)
Organ Tubuh Brigadir J Dibawa ke Jakarta