Harga Biji Kopi Kering Naik Lagi, Tapi di Sinar Pagi Hanya Rp 54 Ribu per Kg
Tanaman Kopi--
SELUMA – Harga biji kopi kering kembali mengalami kenaikan di wilayah Desa Sinar Pagi. Saat ini, harga mencapai Rp 54 ribu per kilogram.
“Harga biji kopi kering kembali naik, kalau di Desa Sinar Pagi masih di angka Rp 54 ribu per kg. Harga tersebut memang naik, karena sebelumnya sempat turun drastis hingga Rp 35 ribu per kg setelah musim panen,” ujar Riki, warga Desa Sinar Pagi, Minggu (9/11).
BACA JUGA:Jaga Kedaulatan Negara, Irjen Bangun Rasa Kebanggaan CPNS Kementerian ATR/BPN
BACA JUGA:Antrian BBM Semakin Panjang, Pemprov Bengkulu Lakukan Sidak ke SPBU
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari beberapa wilayah lain, harga biji kopi kering bahkan sudah menembus Rp 60 ribu per kilogram. Namun, petani di desanya belum bisa menikmati harga tersebut karena terkendala sulitnya akses jalan menuju lokasi penjualan hasil kebun.
“Kalau infonya harga biji kopi kering tembus Rp 60 ribu per kg, tapi karena akses jalan rusak dan belum dibangun, harga di tempat kami hanya Rp 54 ribu per kg. Dampaknya banyak, hasil kebun murah sementara harga bahan pokok justru mahal,” keluhnya.
Menurut Riki, sebagian petani di wilayahnya sudah mulai memanen tanaman kopi, meski belum memasuki puncak musim panen. Ia berharap harga kopi bisa tetap stabil hingga akhir musim mendatang.
Sumber: