Keamanan Air Minum Diperketat, Pelaku DAM Wajib Kuasai Higiene Sanitasi
Rudi Syawaludin--
PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengadakan pelatihan peningkatan keamanan pangan bagi para penjamah pangan di Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah setempat. Kegiatan digelar di Aula Dinkes Seluma dan diikuti pelaku usaha dari berbagai kecamatan.
Pelatihan ini diprakarsai oleh Bidang Kesehatan Masyarakat melalui Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja sebagai upaya memperkuat jaminan mutu air minum yang diproduksi DAM di Seluma.
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Ulu Alas Sudah Pasang Spanduk Tolak Tambang Emas
BACA JUGA:Waka BGN Larang SPPG Pecat Relawan Meski Jumlah Penerima MBG Dikurangi
Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos, saat membuka acara menegaskan pentingnya peningkatan pemahaman pelaku usaha mengenai standar kesehatan dalam pengolahan air minum.
“Kami ingin memastikan bahwa air minum yang beredar di Seluma aman dan layak dikonsumsi masyarakat. Kepatuhan terhadap standar higiene dan sanitasi harus menjadi perhatian utama setiap pelaku usaha,” tegasnya.
Ia juga berharap seluruh DAM dapat berkomitmen menerapkan hasil pelatihan ini dalam praktik sehari-hari. “Pelayanan masyarakat harus mengutamakan kesehatan. Kita akan terus melakukan pembinaan agar kualitas air minum di Seluma semakin baik dari waktu ke waktu,” tambah Rudi.
Untuk memperkaya wawasan peserta, Dinas Kesehatan Seluma menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yakni Gusti Nuntiara, SKM dan Heni Agustati, SKM. Materi yang disampaikan mencakup standar higienitas penjamah, proses produksi yang aman, hingga penerapan sanitasi untuk mencegah kontaminasi.
Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha agar mampu memenuhi ketentuan teknis dan administratif dalam pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sekaligus memastikan kualitas air minum yang didistribusikan ke masyarakat tetap terjamin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak Depot Air Minum di Kabupaten Seluma yang memenuhi standar keamanan pangan, sehingga risiko gangguan kesehatan akibat konsumsi air minum yang tidak layak dapat ditekan.
BACA JUGA:Sudah 7 Triliun Insentif Pemerintah untuk Otomotif dalam 2 Tahun Terakhir, Ini Hasilnya
Sumber: