Terbawa Air Bah, Tim Sar Gabungan Susuri Sungai Sejauh 10 KM Cari Warga Simpang yang Tenggelam

Terbawa Air Bah, Tim Sar Gabungan Susuri Sungai Sejauh 10 KM Cari Warga Simpang yang Tenggelam

pencarian warga Simpang Seluma yang dibawa arus terus dilakukan--

 

SIMPANG, Seluma, Radarseluma.Disway.id - Hingga saat ini, tim SAR gabungan bersama pihak keluarga dan masyarakat Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Serta dari pihak Kepolisian Polres Seluma, Kodim 0425/Seluma, Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Siha (60), yang hanyut terbawa arus air bah sejak Selasa, 14 Oktober 2025 siang. Hingga memasuki hari kedua pencarian pada Rabu, 15 Oktober 2025 korban masih belum ditemukan.

 

BACA JUGA:Penjualan Kartu Langganan Whoosh Semakin Diminati, Naik 4 Kali Lipat, Nikmati Harga Hemat Hingga 35%

BACA JUGA:OPPO ColorOS 16 Diluncurkan: Era Baru Kelancaran, Kecerdasan, dan Konektivitas yang Mulus

Upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bengkulu, BPBD Seluma, pihak kepolisian, TNI, serta dibantu puluhan warga setempat. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Air Bah sejauh lebih dari 10 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut. Kondisi arus sungai yang deras, serta medan terjal menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan.

 

 

Menurut keterangan adik ipar korban Sahab, peristiwa tersebut terjadi pada saat korban pulang dari sawah yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Saat hendak menyeberangi sungai, tiba-tiba datang air bah yang cukup deras. Diduga korban tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya terseret arus sungai.

 

"Kakak ipar saya pulang dari sawah sendirian. Saat menyeberang, tiba-tiba air besar datang. Kami baru tahu setelah warga melihat beliau terbawa arus dari arah jembatan," sampai Sahab dengan nada sedih.

 

Korban diketahui telah lama hidup sebagai janda setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Korban tinggal bersama anak bungsunya, sementara empat anak lainnya telah berkeluarga dan tinggal di luar desa.

 

Sumber:

Berita Terkait