Lima Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Seluma Belum Kantongi Sertifikat Layak Higiene Sanitasi
Ilustrasi Program Makan Bergizi Gratis--
PEMATANG AUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mengungkapkan bahwa sebanyak lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum memiliki Sertifikat Layak Higiene Sanitasi (SLHS). Padahal, sertifikat ini menjadi bukti penting bahwa penyedia makanan telah memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang ditetapkan pemerintah.
Program SLHS memiliki peran penting dalam menjamin kebersihan, keamanan, dan kualitas makanan di dapur MBG. Sertifikat ini bertujuan melindungi kesehatan penerima manfaat dari risiko keracunan, serta memastikan seluruh proses pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian berjalan sesuai standar higiene dan sanitasi yang ketat.
Dari lima SPPG yang telah berdiri di Kabupaten Seluma, saat ini baru dua dapur MBG yang beroperasi. Namun, salah satunya harus tutup sementara karena administrasi belum lengkap.
BACA JUGA:DPRD Seluma Soroti Bansos Tak Tepat Sasaran, Perdana Sidak ke Desa Rawa Sari
“Sampai saat ini, di Seluma belum ada satu pun dapur MBG yang memiliki SLHS, Jadi kami menegaskan utk SPPG cepat-cepat ngurus SLHS,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Seluma, Reza Ade Putri, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin, Senin (6/10)
Reza menambahkan, meskipun belum ada yang mengantongi sertifikat, seluruh pengelola dapur MBG telah melakukan koordinasi dengan Dinkes Seluma untuk proses pengurusan SLHS.
“Semua MBG masih dalam tahap pengurusan sertifikat. Kami terus dampingi agar prosesnya segera selesai. Yang jelas sudah proses melengkapi syarat-syarat,
Sumber: