Membuka Pintu Hidayah di Awal Bulan Safar: Momentum Hijrah Menuju Cahaya Ilahi

Membuka Pintu Hidayah di Awal Bulan Safar: Momentum Hijrah Menuju Cahaya Ilahi

Radarseluma.disway.id - Membuka Pintu Hidayah di Awal Bulan Safar: Momentum Hijrah Menuju Cahaya Ilahi--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id -  Bulan Safar dalam penanggalan Hijriyah sering kali disalahpahami sebagai bulan penuh kesialan atau musibah. Padahal, dalam Islam, tidak ada bulan yang lebih buruk atau lebih baik daripada yang lain. Semua bulan adalah ciptaan Allah dan memiliki hikmah tersendiri. Justru, Safar dapat menjadi momentum perubahan, tempat membuka kembali pintu-pintu hidayah dan memperbarui niat hijrah menuju Allah.

Hidayah petunjuk dari Allah SWT merupakan anugerah paling agung yang bisa menghantarkan seorang hamba kepada keselamatan dunia dan akhirat. Tanpa hidayah, seseorang akan tersesat dalam gelapnya kebodohan dan kemaksiatan, betapapun tinggi ilmu atau status sosialnya. Oleh karena itu, momentum awal bulan Safar patut dijadikan ladang kontemplasi: sudahkah kita benar-benar berjalan dalam cahaya hidayah?

Makna Hidayah dan Urgensinya dalam Hidup

Secara bahasa, hidayah berasal dari kata “hada yahdi” yang berarti petunjuk. Dalam pengertian syar’i, hidayah adalah petunjuk Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mengetahui dan menapaki jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

"اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ"

Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. Al-Fatihah: 6)

Ayat ini dibaca minimal 17 kali sehari dalam shalat wajib. Ini menunjukkan betapa pentingnya hidayah dalam hidup seorang Muslim. Tanpa hidayah, seseorang bisa tersesat meski berada di tengah lingkungan Islami. Dan sebaliknya, dengan hidayah, seseorang bisa keluar dari kegelapan syirik dan maksiat, menuju tauhid dan amal shalih.

BACA JUGA:Lima Jenderal Muslim Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah: Strategi, Keberanian, dan Keteguhan Iman

Jenis-Jenis Hidayah dalam Islam

Para ulama menjelaskan bahwa hidayah terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Hidayah Al-Irsyad (Petunjuk Ilmu):

Petunjuk dalam bentuk ilmu pengetahuan dan pemahaman akan kebenaran. Ini bisa diberikan melalui ulama, guru, kitab, dan sebagainya.

Sumber:

Berita Terkait