Jelang Pengumuman PPPK Tahap 2, Oknum Honorer Diamankan Polisi karena Kasus Penipuan
Penangkapan oknum PPPK--
NASIONAL – Menjelang pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2, publik dikejutkan dengan penangkapan seorang honorer yang diduga terlibat kasus penipuan.
Oknum tersebut diketahui berstatus sebagai tenaga honorer di salah satu instansi pendidikan di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Ia diamankan pihak kepolisian setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan atas janji-janji manis yang dikaitkan dengan proses seleksi PPPK.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tersangka diduga menawarkan “bantuan kelulusan” kepada sejumlah peserta PPPK dengan iming-iming bisa meloloskan mereka menjadi ASN. Modus operandi yang digunakan adalah menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah uang, yang nilainya bervariasi.
Namun, setelah pengumuman hasil seleksi tahap pertama dirilis, para korban menyadari bahwa mereka tetap tidak lolos meski telah menyerahkan uang. Merasa tertipu, para korban pun melapor ke aparat kepolisian.
Kapolres Sumba Barat, melalui Kasi Humas, membenarkan adanya penangkapan terhadap oknum tersebut. Pihaknya masih mendalami jumlah korban serta total kerugian yang ditimbulkan. Polisi juga tengah menyelidiki apakah ada pihak lain yang terlibat dalam jaringan penipuan ini.
BACA JUGA:Geger, Operator Sekolah Tikam Pejabat Dinas Usai Dana BOS Dikoreksi
BACA JUGA:Heboh! Seluruh Peserta Lolos PPPK Tahap 2 di Instansi Ini, Honorer R3-R4 Auto Diangkat Tanpa Tersisa
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan menegaskan bahwa proses seleksi PPPK dilakukan secara murni berdasarkan hasil seleksi dan transparan melalui sistem nasional dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sumber: