Antre BBM Lebih Lama dari Kerja: Warga Seluma Lumpuh, Pemerintah Menghilang?

Antre BBM Lebih Lama dari Kerja: Warga Seluma Lumpuh, Pemerintah Menghilang?

Pemerintah kemana--

 

 

SELUMA – Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten SELUMA belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kelangkaan BBM, antrean panjang di SPBU, kepanikan warga, hingga lonjakan harga di tingkat pengecer menjadi potret harian yang memprihatinkan.

 

Hampir seluruh SPBU di wilayah Seluma mengalami antrean panjang hingga 24 jam nonstop. Kondisi ini telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir dan belum juga menemukan solusi.

 

Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Febrinanda Putra Pratama, SH, menyayangkan situasi ini yang terus berlarut-larut. Ia bahkan turun langsung merasakan antre di SPBU Tais untuk mendapatkan BBM.

 

"Setelah berjam-jam mengantre, antrean justru semakin panjang. Ini bukti nyata bahwa masalah BBM belum teratasi," ujarnya.

 

Febrinanda menyampaikan bahwa dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat. Dampak kelangkaan BBM tidak hanya pada transportasi, namun juga melumpuhkan sektor perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Audit Rampung, Honorer Siluman Masih Berkeliaran? Inspektorat Seluma Telusuri Jejak Kelulusan Ajaib PPPK

BACA JUGA:Jumlah Penumpang Whoosh Naik 3 Kali Lipat, Dilewati Whoosh Karawang Jadi Tujuan Favorit Baru

"Banyak warga lebih memilih antre BBM daripada bekerja. Perekonomian lumpuh. Ini adalah situasi terburuk yang pernah saya lihat selama terjadi kelangkaan BBM di Seluma. Dampaknya luar biasa," ungkapnya.

Sumber: