Menyikapi Ujian dengan Tawakal dan Bersabar di Dzulqa’dah

Menyikapi Ujian dengan Tawakal dan Bersabar di Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Menyikapi Ujian dengan Tawakal dan Bersabar di Dzulqa’dah--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. Allah SWT telah memuliakan bulan ini sebagaimana firman-Nya 

شَهْرٌ مِّنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: "Di antaranya ada empat bulan haram (suci)." (QS. At-Taubah: 36)

Keutamaan bulan ini tidak hanya terletak pada larangan melakukan kezaliman, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki diri, bersabar dalam menghadapi ujian, serta memperkuat tawakal kepada Allah SWT. Ujian kehidupan sering datang tanpa aba-aba. Namun, sikap seorang mukmin terhadap ujian sangat menentukan nilai dirinya di sisi Allah. Maka, Dzulqa’dah adalah waktu yang tepat untuk merenungi makna sabar dan tawakal, dua sikap utama dalam menghadapi ujian.

Hakikat Ujian dalam Kehidupan

Ujian adalah bagian dari sunnatullah dalam kehidupan manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 155 yang mana berbunyi: 

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)

Ujian adalah cara Allah untuk mengangkat derajat hamba-Nya, membersihkan dosa-dosa, dan menunjukkan siapa yang benar-benar bertakwa. Maka jangan heran jika orang beriman pun diuji berat, karena ujian adalah tanda cinta Allah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang berbunyi: 

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ، وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ

Artinya: "Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia menguji mereka." (HR. Tirmidzi, no. 2396)

BACA JUGA:Meningkatkan Ketaqwaan dengan Memperbanyak Amal Shalih

Makna Sabar dalam Ujian

Sumber:

Berita Terkait