Meningkatkan Kualitas Shalat dan Tadharru' di Bulan Dzulqa’dah

Meningkatkan Kualitas Shalat dan Tadharru' di Bulan Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Kualitas Shalat dan Tadharru' di Bulan Dzulqa’dah--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Bulan Dzulqa’dah adalah bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah dan merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, menjauhi dosa, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah SWT. Salah satu cara terbaik dalam mendekatkan diri kepada Allah adalah melalui shalat yang khusyuk dan penuh tadharru’—yakni perasaan tunduk, rendah hati, serta pengakuan total atas kelemahan diri di hadapan Allah. Meningkatkan kualitas shalat dan memperdalam rasa tadharru’ bukan hanya memperbaiki hubungan spiritual, tetapi juga membersihkan jiwa dari kesombongan dan kelalaian.

Makna dan Kedudukan Shalat dalam Islam

Shalat merupakan ibadah utama dan tiang agama. Ia menjadi penentu baik-buruknya amal seorang Muslim. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi: 

رَأْسُ الْأَمْرِ الإِسْلاَمُ، وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ

Artinya: "Pokok segala urusan adalah Islam, dan tiangnya adalah Shalat."
(HR. At-Tirmidzi)

Shalat bukan sekadar gerakan fisik dan bacaan lisan, tetapi sebuah perjumpaan ruhani antara hamba dan Tuhannya. Dalam shalat, seorang Muslim diajak untuk tunduk sepenuhnya, menanggalkan kesombongan duniawi, dan menghadirkan hatinya kepada Allah. Di sinilah letak pentingnya tadharru’—yakni kesadaran total akan kelemahan dan ketergantungan hamba kepada Tuhannya.

BACA JUGA:Kiat Menjaga Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan Hidup

Tadharru’: Inti dari Penghambaan yang Sebenarnya

Tadharru’ adalah bentuk ketundukan dan kerendahan hati yang muncul dari kesadaran akan kebesaran Allah dan kecilnya diri manusia. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan beribadah dengan penuh kerendahan hati Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat AlA'raf ayat 55 yang mana berbunyi: 

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-A’raf: 55)

Dalam ayat ini, Allah menekankan pentingnya tadharru’ dalam setiap ibadah dan doa. Beribadah dengan hati yang tunduk dan penuh rasa takut akan menghasilkan shalat yang khusyuk, bukan sekadar rutinitas.

Bulan Dzulqa’dah: Momentum Spiritualitas

Sumber:

Berita Terkait