Belajar Sabar dan Berlapang Dada Dalam Menghadapi Ujian Hidup dan Kehidupan

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Setiap Manusia di Dunia ini pasti menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hidupnya. Tidak ada satu pun yang terlepas dari liku-liku kehidupan yang penuh tantangan, mulai dari kesulitan ekonomi, masalah keluarga, sakit, hingga kehilangan orang yang dicintai. Ujian hidup ini sebenarnya bukan untuk menyulitkan, melainkan sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan derajat di sisi Allah SWT. Kunci utama agar seseorang mampu melewati ujian tersebut dengan baik adalah dengan sikap sabar dan lapang dada.

Sabar dan lapang dada bukan sekadar kata-kata indah, melainkan sifat mulia yang diajarkan dalam Islam dan menjadi penopang utama ketahanan mental dan spiritual manusia. Melalui kesabaran dan kelapangan hati, seorang mukmin dapat menghadapi ujian dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pentingnya sabar dan lapang dada dalam menghadapi ujian hidup, lengkap dengan dalil Al-Qur’an dan hadits serta penjelasannya.

Makna Sabar dan Lapang Dada

Sabar dalam bahasa Arab berarti “الصبر” yang mencakup arti menahan diri dari hal-hal yang menyakitkan, tetap tenang saat menghadapi kesulitan, dan tidak putus asa ketika mendapat cobaan. Sedangkan lapang dada berarti “التوسع في القلب” yaitu membiarkan hati terbuka untuk menerima segala ketentuan Allah tanpa rasa benci, dendam, atau gelisah.

Dalam konteks menghadapi ujian, sabar dan lapang dada tidak berarti pasif atau menyerah, tetapi aktif berserah diri dan terus berusaha tanpa mengeluh. Sabar juga mengandung pengertian menahan diri dari perbuatan yang buruk dan menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik saat diuji.

BACA JUGA:Menjadi Sumber Kebaikan di Lingkungan Sekitar di Bulan Suci

Dalil Al-Qur’an tentang Sabar dan Lapang Dada

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 127 yang mana berbunyi: 

وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ

Artinya: “Dan bersabarlah, dan hanya dengan (pertolongan) Allah lah kamu bersabar.” (QS. An-Nahl: 127)

Ayat ini menegaskan bahwa kesabaran sejati hanya bisa diperoleh dengan pertolongan Allah SWT. Ketika seseorang sabar menghadapi ujian, ia sebenarnya sedang meminta kekuatan dari Allah agar tidak putus asa.

Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat Az-zumar ayat 10 yang mana berbunyi: 

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sumber: