Belajar Sabar dan Berlapang Dada Dalam Menghadapi Ujian Hidup dan Kehidupan

Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabar itu akan diberikan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Ayat ini mengajarkan bahwa kesabaran bukan sekadar kewajiban, tetapi juga jalan menuju pahala besar yang tidak terhingga dari Allah SWT.

Selain itu, Allah memerintahkan kita untuk berlapang dada, seperti dalam firman-Nya yang terdapat di dalam Al-Qur'an Surat Al-Ma'arij ayat 5 yang mana berbunyi: 

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا

Artinya: “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.” (QS. Al-Ma’arij: 5)

Sabarnya bukan sabar yang biasa, melainkan sabar yang indah, yang menampakkan keteguhan dan keikhlasan dalam hati.

Dalil Hadits tentang Sabar dan Lapang Dada

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

مَا يَصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Artinya: “Tidaklah seorang mukmin tertimpa kelelahan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, atau kecemasan, bahkan duri yang menyakitinya, kecuali Allah akan menghapuskan dosa-dosanya karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa besar hikmah ujian bagi seorang mukmin yang sabar, yakni sebagai sarana penghapus dosa dan peningkatan derajat.

Rasulullah juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى

Artinya: “Sesungguhnya kesabaran itu adalah pada saat pertama kali terkena musibah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini mengajarkan bahwa saat ujian pertama kali datang, sabar itulah yang paling sulit dan paling utama untuk diterapkan.

Sumber: