Kongres Benih Asia, Asia-Pasifik Memimpin Perdagangan Benih Global dan Inovasi
Konres benih--
HAIKOU, CHINA, Radarseluma.Disway.Id - Dari tanggal 2 hingga 6 Desember, Kongres Benih Asia ke-29 diadakan di Sanya, Hainan, yang dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta dari 52 negara dan wilayah. Kongres ini menyediakan platform komprehensif bagi perusahaan industri benih di seluruh dunia untuk memperkenalkan varietas baru dan menjajaki peluang kerja sama perdagangan.
BACA JUGA: Pleno KPU Seluma, Romer Hanya Unggul di Dua Kecamatan
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Pejabat, Ada Kenaikan TPP ASN di Seluma Rp 1 Miliar Tahun 2025
Menurut Asosiasi Benih Asia dan Pasifik (APSA), kawasan ini memainkan peran penting dalam pasar benih global. Teknik pemuliaan tanaman yang canggih dan regulasi pemuliaan hayati yang semakin disempurnakan telah memacu inovasi dalam industri benih, sehingga menjadikan Asia-Pasifik sebagai pemimpin global dalam perdagangan dan teknologi benih.
Data dari Kynetec, sebuah firma riset pasar pertanian, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, kawasan Asia-Pasifik menyumbang 40% dari penggunaan benih tanaman pangan global dan menyerap 32% dari nilai pasar benih global.
Dengan berkembangnya teknologi seperti penyuntingan gen, negara-negara seperti China, Jepang, India, Thailand, dan Filipina tengah meningkatkan kerangka regulasi mereka untuk pemuliaan hayati dan mempercepat komersialisasi benih generasi berikutnya.
Selama kongres, para peserta terlibat dalam diskusi ekstensif mengenai berbagai topik termasuk model bisnis masa depan industri benih, percepatan inovasi, perlindungan industri benih, dan peredaran benih lintas batas. Sementara itu, sejumlah produk, teknologi, dan peralatan mutakhir dipamerkan, yang menarik perhatian signifikan.
Sumber: