Hasil Panen Kali Ini Diprediksi Kurang Stabil, Banyak Buah Padi Kosong

 

ULU TALO, Radarseluma.Disway.id - Perubahan cuaca yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir diprediksi berdampak pada hasil panen padi di sejumlah wilayah. Kondisi cuaca ekstrem, terutama curah hujan tinggi dan kelembaban udara yang meningkat, menyebabkan proses pembungaan dan pembuahan pada tanaman padi terganggu. 

 

BACA JUGA:Pemkab BS Terbaik Kedua Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah

BACA JUGA:Kasus DBD di Seluma Menurun Drastis, Dinkes Catat 62 Kasus Tanpa Korban Jiwa

Salah satu petani Feri Warga Ulu Talo dikonfirmasi kemarin (9/10) menyampiak dari prediksi mereka hasil pengen kali ini, akan kurang stabil akibat cuaca sehingga buah banyak kosong. Para meminta solusi untuk mengatasi supaya mereka bisa mendapatkan hasil yang stabil untuk membantu pertubuhan ekonomi dan kebutuhan sehari-hari. Jika hasilnya padi tidak stabil makan para petani akan mengalami kerugian karena perawat tanaman membutuhkan biaya cukup mahal. 

 

Akibatnya, banyak petani mengeluhkan bulir padi yang kosong sehingga produktivitas panen diperkirakan menurun. Selain itu, cuaca lembab juga memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman yang memperparah kondisi pertanaman di lapangan.

 

Sejumlah petani berharap adanya langkah cepat dari pemerintah dan dinas pertanian untuk memberikan pendampingan, penyuluhan, serta bantuan sarana pertanian. Langkah ini dinilai penting agar potensi gagal panen dapat diminimalisir dan ketahanan pangan tetap terjaga.

 

BACA JUGA: Sering Tak Capai Target, Pemkab Seluma Turunkan Proyeksi PAD 2025

BACA JUGA:Kisah Agung Rasulullah SAW: Teladan Kesabaran Tanpa Batas dalam Menghadapi Ujian Hidup

Pihak terkait juga mengimbau para petani agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca dengan melakukan perawatan intensif pada tanaman, termasuk pengendalian hama secara terpadu.(apr) 

Sumber: