Ekpedisi OceanX di Timor-Leste Selesai, Survei Kelautan Paling Komprehensif di Kawasan Ini

Ekpedisi OceanX di Timor-Leste Selesai,  Survei Kelautan Paling Komprehensif di Kawasan Ini

Ekspedisi Timor-Leste memberikan kontribusi besar bagi ilmu kelautan regional--

Selama empat belas hari operasional, para peneliti memetakan hampir lima ribu kilometer persegi dasar laut dan mencatat lebih dari seratus jam aktivitas berkelanjutan menggunakan ROV dan kapal selam. Penyelaman ini menghasilkan sampel dan citra yang ekstensif dari lereng curam, zona perairan tengah, dan habitat dasar laut dalam yang sebagian besar masih belum dieksplorasi.

 

BACA JUGA:Sampai Berakhir 2025, Delapan Jabatan Eselon II Masih Akan Kosong, Seleksi Baru Digelar Tahun 2026

Ekspedisi ini juga memberikan gambaran detail tentang migrasi musiman paus biru. Tim helikopter, drone, dan kapal kecil berhasil mencatat enam puluh penampakan paus biru dan hampir lima puluh pertemuan individu, yang menghasilkan serangkaian sampel genetik dan mikrobioma yang kuat. Catatan ini akan memperkuat upaya yang sedang berlangsung untuk memahami kesehatan paus dan dampak interaksi hiu yang umum di sepanjang koridor migrasi di utara Dili.

 

Andrew Craig, pemimpin misi OceanX, menyoroti upaya terkoordinasi yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini. "Setiap bagian kapal berkontribusi pada hasil ini. Sistem laut dalam, kru pemetaan, tim udara, dan peneliti paus bekerja sama secara konstan. Skala kumpulan data mencerminkan komitmen tim dan dukungan kuat yang kami terima di Timor-Leste."

 

Catatan Keanekaragaman Hayati yang Komprehensif

 

Program bioblitz misi ini menambah kedalaman substansial pada hasil ilmiah. Para ilmuwan mengumpulkan lebih dari empat ribu sampel biologis, termasuk karang, invertebrata, dan spesies kriptik dari lingkungan terumbu, mesofotik, dan batial. Penilaian awal menunjukkan representasi dari sekitar dua ribu spesies. Temuan ini memperkuat signifikansi global Lintasan Timor dan memperkuat landasan ilmiah untuk pemantauan jangka panjang.

 

Batimetri resolusi tinggi yang dikumpulkan selama misi ini akan berkontribusi pada inisiatif pemetaan global dan membantu mengisi kesenjangan pengetahuan utama dalam struktur dasar laut di kawasan tersebut. Kumpulan data ini, dikombinasikan dengan catatan biologi dan megafauna, akan mendukung penelitian kolaboratif dan memajukan upaya untuk memahami hubungan ekosistem di seluruh Indo-Pasifik.

 

BACA JUGA:Zoho One Tingkatkan Cara Kerja dengan Pengalaman Terpadu, Integrasi Mendalam, dan Kecerdasan AI

Menuju Dampak Jangka Panjang

Sumber: