Huawei Rilis "One ISP One Network Whitepaper", Membantu ISP Menelusuri Samudra Biru B2B

Huawei Rilis

HUAWEI--

 

radarseluma.disway.id/listtag/17145/shanghai">SHANGHAI, radarseluma.disway.id/listtag/11654/tiongkok">TIONGKOK, radarseluma.Disway.Id - Pertemuan meja bundar yang bertema "One ISP One Network: Driving Growth on the B2B Frontiers" atau "Satu ISP Satu Jaringan: Mendorong Pertumbuhan di Perbatasan B2B" berakhir dengan kesuksesan dalam radarseluma.disway.id/listtag/27931/huawei">HUAWEI CONNECT 2025 di radarseluma.disway.id/listtag/17145/shanghai">SHANGHAI.

Dalam pertemuan tersebut, Huawei menghadirkan para pakar dan mitra ISP dari Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika untuk menjajak berbagai cara yang efektif agar dapat membantu ISP mengembangkan bisnis B2B milik ISP. Selain itu, Huawei juga merilis One ISP One Network Whitepaper (Buku Putih Satu ISP Satu Jaringan) untuk membantu ISP mengungkap nilai jaringan.

BACA JUGA: Ada KAI Mini Expo, Banyak Promo Spesial 30% untuk Pelanggan KAI Daop 6 Yogyakarta

BACA JUGA: Diduga Kesusahan Ekonomi, IRT Seluma Penggak Racun Rumput hingga Tewas

 

Dalam pidato pembukanya, Frank Lu, Wakil Presiden dari ISP & OTT BU Huawei, berbicara tentang berbagai peluang baru bagi ISP berkat percepatan dari transformasi digital di seluruh dunia, dan lonjakan dalam layanan B2B, seperti interkoneksi antara jalur pribadi dan cloud dari pemerintah dan perusahaan. ISP harus berfokus pada masa depan, memprioritaskan pandangan ke depan yang strategis, layanan dengan diferensiasi, dan peningkatan efisiensi. ISP perlu merancang jaringannya lebih awal dengan cara merancang perencanaan 3–5 tahun dari perspektif global, membentuk tren bisnis secara proaktif, bukan hanya merespons secara reaktif.

 

Dalam pidato utamanya, Ado Du, Pejabat Eksekutif Tertinggi dari Domain Jaringan Area Luas Huawei, memanfaatkan peluang ini untuk menjelaskan bagaimana arsitektur target One ISP One Network Huawei bisa membantu ISP mengembangkan layanan B2B melalui tiga strategi utama: (1) Membangun arsitektur modular yang lincah dan fleksibel, yang memisahkan jaringan dari layanan, sehingga memungkinkan peluncuran layanan yang cepat dan perluasan jaringan yang efisien. (2) Menyediakan layanan dengan siklus hidup lengkap yang berpusat pada pengalaman pengguna, dan memberikan pengalaman dengan diferensiasi melalui teknologi SRv6 dan ROADM. (3) Mendorong O&M cerdas untuk memungkinkan penyediaan layanan yang cepat, pemulihan mandiri dari kesalahan, serta O&M yang lebih efisien.

 

Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan dari DIL Technology for Communications asal Irak dan Vumatel asal Afrika Selatan menyampaikan pengalaman mereka dalam memfasilitasi layanan B2B melalui jaringan mereka. Kemudian, diskusi dengan partisipasi aktif dari para pakar ISP menghasilkan beberapa saran berharga dalam hal perencanaan dan konstruksi jaringan. Dalam ajang tersebut, Huawei juga merilis One ISP One Network Whitepaper, yang menganalisis tren industri ISP, arsitektur target, dan perencanaan evolusi secara menyeluruh. Buku putih tersebut bertujuan membantu para pelanggan memonetisasi sumber daya jaringan dan mengungkap nilai jaringan.

 

BACA JUGA:Dinkes Seluma Lakukan Penanganan dan Obat Cacing Massal di Desa Sungai Petai

BACA JUGA:Pesan Moral Abadi dari Kisah Hidup Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Cahaya Hikmah bagi Umat

Sumber: