DPRD Seluma Perjuangkan Kuota Haji 2026, Waiting List Capai 2.900 Orang

BACA JUGA:Kasus Nikah Siri Oknum Pejabat dan Dugaan Perselingkuhan ASN, Inspektorat Seluma Jelaskan Hal Ini

"Kami menilai Kabupaten Seluma seharusnya tetap mendapatkan porsi kuota yang sama. Jika kuota ini tidak diberikan, maka antrean calon jemaah haji akan semakin menumpuk dan masa tunggu akan semakin lama," tegasnya.

 

Dirinya juga menambahkan, DPRD Kabupaten Seluma berharap Kementerian Haji dan Umrah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan kuota haji secara adil dan proporsional. Terutama bagi daerah-daerah yang memiliki jumlah waiting list tinggi seperti Kabupaten Seluma.

 

"Kami berharap pada musim haji tahun 2026 mendatang, Kabupaten Seluma tetap menjadi perhatian Kementerian Haji dan Umrah. Ini demi keadilan dan kepastian bagi masyarakat yang sudah mendaftar haji sejak lama," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Haji dan Umrah Kabupaten Seluma, Yulian Ansori membenarkan bahwa jumlah calon jemaah haji di Kabupaten Seluma yang masuk dalam daftar tunggu saat ini mencapai sekitar 2.900 orang. Dengan kuota pemberangkatan normal sebanyak 170 orang per tahun, maka masa tunggu calon jemaah haji Seluma diperkirakan mencapai sekitar 15 tahun.

 

"Jumlah waiting list calon jemaah haji di Kabupaten Seluma saat ini sekitar 2.900 orang. Jika kuota tetap 170 orang per tahun, maka rata-rata masa tunggu jemaah sekitar 15 tahun sejak pendaftaran," jelas Yulian.

 

Dirinya menegaskan, apabila pada tahun 2026 Kabupaten Seluma tidak mendapatkan kuota haji, maka masa tunggu tersebut akan semakin bertambah panjang dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

 

"Oleh karena itu, kami sangat mendukung langkah DPRD Kabupaten Seluma yang telah menyampaikan langsung aspirasi daerah ke pemerintah pusat. Harapannya, kuota haji untuk Kabupaten Seluma tetap diberikan demi kepentingan masyarakat," pungkasnya.

 

Sumber: