Manager Baru, Warga Seluma Keluhkan Pemadaman Listrik Berulang Kali
Yudi--
"Kami berharap Pemkab Seluma bisa turun tangan. Jangan hanya menyerahkan semua ke PLN. Ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga, terutama bagi kami yang bekerja dari rumah atau menjalankan usaha kecil," terangnya.
Warga pun berharap agar Pemkab Seluma segera berkoordinasi dengan PLN, terutama setelah adanya pergantian manajer baru di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tais. Mereka menaruh harapan besar agar manajer baru mampu membawa perubahan positif dan menyusun langkah strategis untuk mengatasi masalah pemadaman berulang yang telah berlangsung bertahun-tahun ini.
Menurut warga, listrik merupakan kebutuhan vital di era modern. Tanpa listrik yang stabil, kegiatan ekonomi dan pendidikan sulit berjalan dengan baik. Pemadaman mendadak bukan hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit.
Sejumlah warga bahkan mengaku mengalami kerugian akibat peralatan elektronik yang rusak karena seringnya mati hidup arus listrik. Pelaku usaha kecil seperti penjahit, pedagang online, dan pelaku usaha perikanan pun tak luput dari dampaknya.
"Mesin pendingin ikan kami sering mati mendadak, akibatnya hasil tangkapan membusuk. Sekali rusak bisa rugi jutaan rupiah,” ungkap Ujang (55) warga Kecamatan Talo.
Selain itu, aktivitas belajar dan bekerja dari rumah pun ikut terganggu. Banyak pelajar dan pekerja yang mengeluh tidak bisa menyelesaikan tugas karena jaringan internet mati saat listrik padam.
Masyarakat berharap agar PLN dan Pemkab Seluma segera melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka meminta agar setiap jadwal pemeliharaan jaringan diumumkan secara terbuka dan tepat waktu, sehingga warga bisa mempersiapkan diri.
BACA JUGA:Keajaiban Air dari Jemari Rasulullah SAW: Bukti Nyata Mukjizat dan Kebenaran Risalah Islam
Sumber: