PB HMI Bangun Gerakan Nasional Tolak Pembukaan Tambang Emas di Hutan Lindung Seluma
HMI akan nasionalkan penolakan pembukaan tambang emas di seluma--
SELUMA, Radarseluma.Disway.id - Penolakan terhadap rencana tambang emas di Kabupaten SELUMA, Provinsi Bengkulu semakin meluas. Kali ini, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menegaskan siap membangun gerakan nasional jika pemerintah tetap memberikan izin kepada PT Energi Swadaya Dinamika Muda (ESDM) untuk beroperasi di wilayah tersebut.
BACA JUGA: PMK Terbaru, DAK Fisik Tahun 2026 Rp 6,2 Miliar, Fokus untuk Pembangunan PICU dan NICU di RSUD Tais
BACA JUGA:Sidak Bansos Tak Tepat Sasaran, DPRD Seluma Gandeng Inspektorat dan Dinsos
Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Maulan Taslam menyatakan bahwa, langkah HMI tidak akan berhenti pada kritik verbal semata. Dirinya menegaskan bahwa, organisasi mahasiswa tertua di Indonesia itu akan mengembangkan langkah konkret dan sistematis untuk memastikan kebijakan negara berpihak kepada rakyat dan kelestarian lingkungan.
"Kami akan membangun gerakan yang terukur dan berbasis data. Negara harus kembali berpihak kepada rakyat, bukan kepada kepentingan modal," kata Maulan.
Menurutnya, PB HMI akan menempuh tiga langkah utama dalam mengawal isu tambang emas di Kabupaten Seluma. Yakni, pertama melakukan advokasi hukum dan kajian lingkungan terhadap izin tambang yang telah atau akan diterbitkan. HMI menilai terdapat indikasi pelanggaran terhadap prinsip keadilan ekologis dan hak masyarakat atas ruang hidup.
"Kami akan menggandeng akademisi, aktivis lingkungan, serta organisasi mahasiswa lainnya untuk memastikan proses ini dikawal secara ilmiah dan independen," sampai Maulan.
Kedua, PB HMI akan membangun solidaritas nasional antar kader HMI di seluruh Indonesia, terutama di Bengkulu dan provinsi sekitar. Tujuannya adalah memperluas kesadaran publik tentang ancaman tambang terbuka terhadap masyarakat dan lingkungan.
Sumber: