Banjir Lumpuhkan Jalinbar Bengkulu–Tais, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
Banjir--
"Selain merendam akses jalan lintas. Banjir juga sudah merendam sekitar 15 hingga 20 rumah, termasuk masjid," kata Pengki.
BACA JUGA:Mereka yang Ingin Hidup Sehat Lama: Trend Longevity sebagai Tantangan dan Harapan
Pantauan di lapangan menunjukkan, aparat gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi pertolongan pertama. Petugas melakukan evakuasi, mengatur arus lalu lintas, serta memasang rambu peringatan di jalur yang terendam. Jalur utama sementara ditutup total.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Seluma, Susi Aritonang, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma membenarkan bahwa banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma. Bahkan menyebabkan Jalinbar lumpuh total. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir.
"Tim kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi. Kita juga masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir dan daerah-daerah yang terkena dampak banjir," terang Susi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dari informasi yang diperoleh, selain merendam jalan lintas di Desa Lunjuk. Banjir juga terjadi di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat. Laporan sementara juga menunjukkan genangan tinggi di Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara. Desa Napal Melintang, Kecamatan Ulu Talo. Sera Desa Lubuk Gio, Kecamatan Talo.
"Laporan masuk di Desa Selingsingan juga terdampak banjir dan ada pohon tumbang," terang Susi.
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Selatan Lobi Kementrian, Perjuangkan DAK Pendidikan
BACA JUGA:Ada Sertipikat Elektronik dan Sentuh Tanahku, Masyarakat Lebih Cepat Dapat Kredit Perbankan
Sumber: