SMA N 1 Kota Bengkulu Terancam Tenggelam, Pelajar Desak Transisi Energi Sekarang Juga

SMA N 1 Kota Bengkulu Terancam Tenggelam, Pelajar Desak Transisi Energi Sekarang Juga

SMA N 1 Kota Bengkulu Terancam Tenggelam, Pelajar Desak Transisi Energi Sekarang Juga--

Salah satu wujud nyata melawan krisis iklim adalah mempensiunkan PLTU batubara di Indonesia, termasuk PLTU batubara Teluk Sepang Bengkulu dan mempercepat transisi energi berkeadilan.

 

Kepala SMAN 1, Syahroni M.Pd.menyatakan dukungan penuh terhadap kampanye transisi energi bersih dan mendukung kegiatan yang melibatkan siswa di sekolah tersebut. 

BACA JUGA:ASBS Laporkan Eks Walikota Bengkulu ke Kejagung, Terkait Permasalahan Ini

BACA JUGA:Inspektorat Tegaskan Tetap Proses Kasus Dugaan Nikah Siri Oknum Kadis di Seluma

Sementara itu, siswa-siswa yang hadir memberikan respon dan sangat antusias serta bersepakat bahwa transisi energi harus segera dilakukan. Mereka juga menyuarakan keresahan karena ancaman tenggelamnya sekolah bukan lagi isu jauh, melainkan bisa menjadi kenyataan jika terlambat mengambil langkah. 

 

“Sekarang inu memang krisis iklim mulai parah yang dapat dilihat dari berbagai faktor dari ciri-ciri yang terlihat sudah mulai parah. Mungkin ada potensi atau mungkin kemungkinan bakal adanya di 2050 SMA N 1 Kota Bengkulu, tapi aku berharap jangan sampai terjadi,” jelas Ramona Alesia, siswi SMA N 1 Kota Bengkulu.

 

Selain mengedukasi dan meningkatkan kesadaran peserta, roadshow ini juga menggalang donasi publik untuk mendukung terwujudnya transisi energi. 

 

Donasi yang terkumpul akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit listrik energi bersih di salah satu komunitas belajar di Kelurahan Teluk Sepang. (Rls)

Sumber: