Sosialisasi Kewirausahaan dalam Upaya Peningkatan UMKM Kelurahan Lubuk Kebur

Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku UMKM, Pemerintah Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma, menggelar kegiatan Sosialisasi Kewirausahaan dalam Upaya Peningkatan UMKM khusus nya yang ada di Lubuk Kebur, Kegiatan di laksanakan Kamis (26/6), yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Lubuk Kebur. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur RT dan RW se-Kelurahan Lubuk Kebur yang hadir secara antusias.

Dalam sambutannya, Lurah Lubuk Kebur, Johan Efendi, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kelurahan dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas. Menurutnya, sektor UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi lokal, apalagi di tengah tantangan pascapandemi dan inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Kami menginisiasi kegiatan ini sebagai langkah awal untuk membangun pola pikir wirausaha yang mandiri, inovatif, dan siap bersaing di era digital. Pelaku UMKM harus mulai meninggalkan cara-cara lama dan bertransformasi secara bertahap," ujar Johan dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Kelurahan Lubuk Kebur dalam bidang pemberdayaan masyarakat, terutama melalui sektor ekonomi kreatif. Pemerintah Kelurahan akan terus memfasilitasi pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan melalui sinergi lintas sektor.

Radarseluma.disway.id - Sosialisasi Kewirausahaan dalam Upaya Peningkatan UMKM Kelurahan Lubuk Kebur

Acara sosialisasi dibuka secara resmi oleh Camat Seluma, Najamuddin, SE. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, stakeholder, dan masyarakat dalam memajukan sektor UMKM. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Kelurahan Lubuk Kebur yang telah mengambil inisiatif menggandeng Dinas terkait untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Ketika UMKM berkembang, maka kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Namun, semua itu memerlukan kerja keras, kolaborasi, dan konsistensi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, masyarakat juga harus aktif dan kreatif dalam menangkap peluang usaha," jelas Najamuddin.

Ia juga mengimbau kepada seluruh RT dan RW untuk menjadi ujung tombak dalam mendukung dan mensosialisasikan hasil kegiatan ini di lingkungannya masing-masing.

BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Pemerintah dan Masyarakat Bersatu Cegah KDRT Sejak Dini

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seluma, H. Wanharudin, M.Si, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Seluma, Arlan Aksa, S.Sos. Kedua narasumber ini memaparkan materi secara lugas, jelas, dan aplikatif sesuai dengan kapasitas masing-masing.

1. Pemaparan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan: Perkuat Legalitas dan Kualitas Produk

H. Wanharudin, M.Si menyampaikan pentingnya legalitas usaha sebagai dasar untuk mengembangkan usaha secara lebih luas. Ia menekankan bahwa pelaku UMKM di era sekarang tidak cukup hanya bermodal semangat dan keterampilan, tetapi juga harus mengantongi izin usaha, sertifikasi halal (jika produk pangan), serta meningkatkan kualitas dan kemasan produk agar dapat bersaing.

"Kita ingin UMKM di Seluma, khususnya di Kelurahan Lubuk Kebur, tidak hanya berkembang di tingkat lokal tapi mampu menembus pasar nasional bahkan ekspor. Itu semua bisa dicapai jika pelaku usaha memiliki legalitas lengkap, produk berkualitas, serta memahami strategi pemasaran yang tepat," jelas Wanharudin.

Ia juga menginformasikan bahwa pihak Disperindag siap memfasilitasi pelatihan pengemasan, pemasaran digital, hingga pendaftaran merek dagang bagi pelaku UMKM yang serius ingin berkembang.

2. Pemaparan dari Dinas DPMPTSP: Kemudahan Izin dan Akses Modal

Sementara itu, Arlan Aksa, S.Sos dari DPMPTSP menyoroti pentingnya kemudahan perizinan bagi UMKM. Ia menjelaskan tentang OSS (Online Single Submission) yang kini menjadi sistem utama dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berbagai izin lainnya.

Sumber: