Pemkab Seluma Bangun UPI di Desa Pasar Seluma, Berdayakan Nelayan Pesisir

Bantuan tersebut, lanjutnya, diusulkan senilai sekitar Rp 300 juta, mencakup pembangunan fisik fasilitas dan pengadaan peralatan pendukung usaha. Diharapkan, keberadaan UPI ini mampu meningkatkan kualitas produk olahan ikan, memperluas pasar. Serta mendongkrak nilai jual hasil perikanan lokal.

 

Tak hanya UPI, Dinas Perikanan Seluma juga telah mengusulkan Desa Pasar Seluma sebagai salah satu lokasi program 'Kampung Nelayan Merah Putih' ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program ini dirancang sebagai model pemberdayaan terpadu untuk komunitas Nelayan yang mencakup penguatan kelembagaan, sarana prasarana, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

 

Namun, pengembangan sektor perikanan di Seluma pada tahun anggaran 2025 menghadapi kendala signifikan akibat efisiensi anggaran nasional. Dari total dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 9,8 miliar yang sebelumnya direncanakan untuk Dinas Perikanan, banyak program harus ditunda pelaksanaannya.

 

BACA JUGA:Hindari Pembuatan Sertifikat Tanah Melalui Calo. Ini Pernyataan Resmi BPN Seluma!

BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih dan Mewah Populer di Pasar Otomotof di Indonesia

"Kita akui, banyak kegiatan yang harus tertunda karena efisiensi anggaran. Tapi program strategis seperti UPI dan Kampung Nelayan tetap menjadi prioritas. Ini bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi nelayan," terang Zuraini.

 

Dengan pembangunan UPI di Desa Pasar Seluma, Pemerintah Kabupaten Seluma berharap dapat menciptakan ekosistem perikanan yang lebih terstruktur, berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan. Program ini juga diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa nelayan lain di Kabupaten Seluma.(ctr)

Sumber: