Rencana Aksi Damai Apdesi Seluma Batal Digelar, Ini Alasannya
Demo Kades dan perangkat desa--
SELUMA – Rencana aksi damai yang sebelumnya akan digelar oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten SELUMA pada Jumat mendatang di Kantor Bupati SELUMA resmi dibatalkan.
Aksi tersebut awalnya direncanakan sebagai bentuk protes atas belum dicairkannya Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 40 persen oleh Pemerintah Kabupaten Seluma. Dampaknya, sejumlah pengurus desa yang gajinya bersumber dari ADD belum menerima pembayaran. Sementara itu, yang baru dicairkan hanya Siltap (Penghasilan Tetap) bagi kepala desa dan perangkat.
BACA JUGA:PTSL 2025 Fokus di Desa Padang Capo Ilir, Tahun Ini Hanya Dilakukan Pengukuran Tanah
BACA JUGA: Honorer Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Seluma Ancam Demo, Seleksi Belum Jelas
"Iya, awalnya kami berencana turun aksi damai lagi di Kantor Bupati Seluma. Semua jajaran desa akan kami ajak, mulai dari kader PKK, petugas Posyandu, hingga para pengurus peribadatan seperti imam, bilal, khatib, dan gharim," ujar Iriaman, Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Seluma, Kamis (19/6).
Namun, setelah adanya pertemuan antara Ketua Apdesi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Bupati Seluma di ruang kerja Wakil Bupati, rencana aksi tersebut dibatalkan.
"Karena ada petunjuk dari Ketua Apdesi, aksi tersebut belum diizinkan untuk digelar. Jadi rencana aksi damai hari Jumat (20/6) resmi dibatalkan," jelas Iriaman.
Ia menegaskan bahwa keputusan pembatalan aksi ini sepenuhnya mengikuti arahan dari pimpinan organisasi.
Sumber: