Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Kelurahan Bunga Mas

Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Kelurahan Bunga Mas

Radarseluma.diswsy.id - Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Kelurahan Bunga Mas: Menguatkan Kesadaran Kolektif Demi Masa Depan Generasi Muda--

Reporter: Juli Irawan

"Menguatkan Kesadaran Kolektif Demi Masa Depan Generasi Muda"

Radarseluma.disway.id – Dalam upaya mengantisipasi dan menekan angka pernikahan usia anak, Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini yang dilaksanakan pada Rabu (19/6) di Kantor Kelurahan Bunga Mas. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Ketua RT/RW, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, hingga para remaja putra dan putri dari wilayah Kelurahan Bunga Mas.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Lurah Bunga Mas, Mustari, S.Sos, yang menyampaikan urgensi dari kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Mustari.S.Sos menekankan bahwa fenomena pernikahan dini merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian bersama dari seluruh elemen masyarakat.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap masih adanya pernikahan dini di tengah masyarakat kita. Padahal, dampaknya sangat besar terhadap masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, kegiatan hari ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk memberikan edukasi dan membangun kesadaran kolektif,” ujar Mustari.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Kelurahan siap bersinergi dengan berbagai pihak, baik instansi Pemerintahan, lembaga keagamaan, maupun masyarakat sipil dalam mencegah pernikahan dini.

BACA JUGA:Sosialisasi Pentingnya Dokumen Kependudukan di Kelurahan Bunga Mas

Camat Seluma Timur, Juradi Azan, S.Sos dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Camat Juradi Azan.S.Sos menegaskan bahwa pernikahan dini bukan hanya persoalan keluarga, tetapi menyangkut hak-hak anak yang harus dilindungi oleh Negara dan masyarakat.

“Pernikahan dini bukan hanya mengancam masa depan anak-anak kita, tetapi juga bisa menjadi pintu masuk terhadap berbagai masalah sosial, seperti putus sekolah, kemiskinan, hingga kasus kekerasan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, edukasi seperti ini harus menjadi gerakan bersama,” ungkap Juradi.

Ia juga mengapresiasi langkah Kelurahan Bunga Mas dalam menggelar kegiatan tersebut dan berharap kelurahan lain bisa meniru semangat proaktif dalam perlindungan anak.


Radarseluma.disway.id - Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Kelurahan Bunga Mas: Menguatkan Kesadaran Kolektif Demi Masa Depan Generasi Muda

Sesi utama dalam kegiatan ini diisi oleh pemaparan dari Kabid Perlindungan Anak Dinas DP3PPKB Kabupaten Seluma, Ns. Resmi, S.Kep, yang menyampaikan secara mendalam terkait dampak negatif pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun sosial.

Dalam penyampaiannya, Ns. Resmi. S.Kep menjelaskan bahwa secara medis, anak-anak perempuan yang menikah pada usia dini berisiko tinggi mengalami komplikasi saat kehamilan dan persalinan. Hal ini disebabkan organ reproduksi yang belum matang dan mental yang belum stabil.

“Banyak remaja perempuan yang menjadi korban dalam pernikahan usia anak. Mereka belum siap secara fisik maupun mental, tapi harus menjalani peran sebagai istri dan ibu. Hal ini rawan menyebabkan stres, depresi, bahkan kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.

Sumber: