Katanya Pupuk Subsidi di Seluma Aman dan Tak Ada Kendala, Tapi Petani yang Teriak . Siapa yang Bohong?

Katanya Pupuk Subsidi di Seluma Aman dan Tak Ada Kendala, Tapi Petani yang Teriak . Siapa yang Bohong?

Sawah di sari Mulyo--

PEMATANG AUR – Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Binanto, meminta Dinas Pertanian setempat untuk lebih serius menangani permasalahan yang dihadapi petani, khususnya terkait harga pupuk subsidi yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebelumnya dugaan masalah pupuk subsidi dijual diatas HET viral di petani Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja.

Menurutnya, fenomena harga pupuk yang melebihi HET seharusnya tidak terjadi jika pengawasan dilakukan secara maksimal.

 

 “Pemerintah daerah harus aktif mengawasi penyaluran pupuk subsidi hingga benar-benar sampai ke tangan petani. Pupuk ini sangat vital bagi petani, jadi jangan sampai ada permainan harga. Kasihan petani. Dinas Pertanian jangan hanya mengeluarkan klarifikasi, tapi harus turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Binanto.

BACA JUGA:Sudah Viral! Dinas Pertanian Seluma Klarifikasi Dugaan Pupuk Subsidi Dijual di Atas HET

BACA JUGA:Petani Padi di Seluma Keluhkan Harga Pupuk Diduga Melebihi HET

Ia menambahkan, jika memang menurut Dinas Pertanian tidak ada kelangkaan pupuk ataupun pelanggaran HET, maka seharusnya isu ini tidak mencuat ke publik. DPRD pun menyatakan kesiapannya untuk turun langsung mendampingi petani jika masalah ini terus berlanjut.

 

 “Kalau menurut Dinas pupuk tidak langka, tapi faktanya petani mengeluh, berarti ada yang tidak beres. Kami siap ikut turun langsung ke lapangan jika dibutuhkan,” imbuhnya.

 

Dinas Pertanian Seluma Klaim Pupuk Tidak Langka dan Dijual Sesuai HET.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, mengklaim bahwa pupuk subsidi di wilayahnya masih tersedia dan dijual sesuai dengan HET.

 

 “Kami sudah menurunkan tim untuk menelusuri laporan di lapangan dan menemui sejumlah narasumber, seperti ketua kelompok tani (Gapoktan) dan pemilik kios. Hasilnya, pupuk di Seluma tersedia dan tidak langka. Nota penjualan dari kios pun masih mengacu pada HET,” jelas Arian.

Sumber:

Berita Terkait